
SUDUTBERITA.com – Labura |Pada saat calon Bupati Kapten Inf. Darno berkunjung ke Kualuh Leidong dalam rangka kampanye dan silaturrahmi, kapten Darno tampak menyambangi etnis Tionghoa di Kualuh Leidong. Dalam pertemuan itu etnis Tionghoa menyampaikan aspirasi mereka terkait Infrastruktur di Kecamatan tersebut. (20/10’2020)
“Kami sungguh prihatin dengan kondisi jalan kita ini, bayangkan saja jarak tempuh dari Kualuh Leidong sekitar 80 Km, dan itu ditempuh dengan memakan waktu sampai 5 jam. Kita orang payahlah mau bawa hasil bumi ke kota, ya kalau sekedar janji Bupati yang lama sudah banyak berjanji namun 2 periode tak ada lah,” ungkap salah satu masyarakat etnis Tionghoa yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Pernyataan etnis tersebut langsung ditanggapi kapten Darno yang mengatakan, “Saya ini berlatar belakang TNI pak, jadi bapak tahu sendiri kan kalau TNI ini dekat dengan rakyat apalagi tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama. Insyaallah kalau untuk infrastruktur jalan di awal kepemimpinan saya nanti Kualuh Leidong dan hilir ini akan kita prioritaskan pembangunan nya di sini, sebab potensi pertanian, perkebunan, wisata dan perikanan sangat besar di sini,” tegas Darno.
Lebih lanjut, imbuhnya, “Sesuai dengan visi dan misi saya untuk kesejahteraan masyarakat Labura dan masyarakat Kualuh Leidong dan hilir khususnya ini akan kita laksanakan. Akan tetapi untuk mengikat janji ini saya siap teken MOU dengan saudara saudara sekalian.” tandas Calon Bupati Labura Nomor urut satu Kapten Darno.
Tampak dari pertemuan itu kedua belah pihak saling sepakat dengan dibuktikan dengan nota MOU yang mana tertuang ada beberapa poin yang harus di penuhi Cabup kapten Darno setelah terpilih nanti.
Dan sebaliknya para etnis Tionghoa juga harus ikut andil dan mendukung serta memilih Paslon nomor urut satu nantinya pada Pemilukada 9 Desember 2020 nanti.
(Erwin Sipahutar)