
MANADO (SULUT), SUDUTBERITA.com | Disaat warga bergembira sambut detik-detik pergantian tahun 2021 ke 2022, namun tidak demikian bagi Kodrat Rompis (57) dan keluarganya.
Pasalnya tepat pukul 00:00 Wita 1 Januari 2022 rumahnya di Kelurahan Sumompo Lingkungan 5 Kecamatan Tuminting di bagian Utara Kota Manado ludes dilalap si jago merah.
“Saat kejadian bersamaan turun hujan, tetapi tetap api dengan cepat meludeskan satu unit rumah yang dijadikan tempat usaha meubel, berikut dua buah mobil dan satu unit motor termasuk peralatan usaha meubelair.” ungkap Valen Rompis di tempat kejadian.
Valen Rompis (anak Kodrat) menerangkan awalnya pada saat kejadian ia sedang tidur, kemudian ia mendengar pintu kamar diketok seseorang (yang belakangan diketahui adalah Merion, saudaranya yang menginap dirumah) dan menyampaikan ada kepulan asap dan api yang sudah membesar.
Mendengar hal itu, seketika Valen membangunkan bapak dan ibunya untuk segera menyelamatkan diri.
Tak berselang lama, menurut Valen kobaran api dengan cepat membesar meluluh lantakkan bangunan semi permanen yang juga digunakan sebagai tempat usaha meubel.
Sedangkan menurut Merion yang kebetulan sedang menginap di rumah korban ia kaget dan terbangun saat ada asap dan api.
“Torang kaget dan terjaga karena terjadi asap dan api membumbung tinggi hingga ada ledakan dari salah satu mobil yang turut hangus terbakar.” jelasnya.
Sedangkan saat terjadi kebakaran banyak warga yang tidak menyadari kejadian tersebut, karena mengira bunyi letupan bahkan suara ledakan karena kebakaran itu dikira oleh warga bunyi mercon kembang api atau petasan.
“Torang kira (kami menyangka Red) itu suara kembang api dan mercon tahun baru,” tutur saksi salah seorang warga.
Setelah terdengar letupan dan ledakan disertai api yang membesar barulah beberapa warga sadar telah terjadi kebakaran. Saat warga mengetahui hal tersebut segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, seraya menghubungi Damkar Pemkot Manado.
Sementara itu setelah mendengar ada kebakaran, Damkar Manado dipimpin Danru Steven Kaparang segera mengerahkan 6 unit mobil damkar. Tim segera melokalisir api agar kobaran api tidak meluas ke pemukiman sekitar.
Pihak damkar agak kesulitan menuju ke lokasi disebabkan jalan menuju lokasi sempit, namun demikian setelah petugas damkar dan dibantu warga berjibaku melawan api akhirnya seluruh titik api bisa dipadamkan pukul 01.50 Wita.
Dalam pantauan media ini, disamping menghanguskan 1 unit Rumah tempat usaha Meubel, ikut terbakar 1 unit motor jenis matic dan 2 unit Mobil Pickup Carry. Kerugian ditaksir sekitar 700 Juta Rupiah.
Diduga kejadian tersebut diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik (Konsleting) yang membuat percikan api.
Dilaporkan dalam kejadian tersebut tidak ditemukan korban jiwa maupun luka.
Sampai berita ini ditayangkan masih terlihat 1 unit damkar masih melakukan pendinginan guna melokalisir lokasi sekeliling area kebakaran.
Penulis : Samuel Tooy (Kabiro Sulut)
Editor : Redaksi