
Minahasa (Sulut), SUDUTBERITA.com | Baliho Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno bersama dengan putri semata wayangnya Puan Maharani yang terletak di pusat kota kacang Kawangkoan Kabupaten Minahasa Ambruk tak kunjung diperbaiki kecewakan warga dan simpatisan partai.
“Persoalannya, Megawati Soekarno adalah mantan Presiden RI sekaligus sebagai petinggi Partai penguasa maupun Ketum DPP PDI Perjuangan. Yang gambar di Baliho berdampingan dengan anak semata wayangnya Puan Maharani kapasitas sebagai Ketua DPR RI. Mereka berdua bukan orang biasa mereka adalah petinggi negara,” ujar warga yang juga simpatisan arus bawah PDI Perjuangan Kawangkoan yang identitasnya tidak mau diungkapkan identitasnya kepada awak media di lokasi baliho. Selasa 11/1/22 pagi.
Kekecewaan warga dikarenakan baliho roboh tak kunjung diperbaiki, sedangkan didalamnya terpampang sosok petinggi partai sebagai Ketum DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPR RI.
Menurut warga baliho tersebut terlihat roboh sejak bulan Desember Tahun 2021 dan belum ada pengurus partai yang berupaya memperbaiki.
Padahal lokasi Baliho ini terletak di tempat strategis di pusat keramaian kota Kawangkoan. Bersebelahan dengan terminal penumpang, lokasinya juga persis berhadapan dengan kantor Kecamatan Kawangkoan Minahasa.
“Kita harus menghargai figur pemimpin yang sudah berjuang guna kepentingan bangsa dan negara melalui penghormatan meskipun hanya melalui tindakan memperbaiki baliho yang rubuh di lokasi strategis jantung kota kawangkoan,” sambung warga tersebut.
“Sebaiknya pihak terkait dalam hal ini pemerintah setempat kecamatan, kelurahan maupun pengurus partai ranting dan kecamatan peka melihat kondisi yang ada,” lanjutnya.
“Apa sih susahnya melalui tindakan memperbaiki baliho yang rubuh agar bisa berdiri kembali seperti semula,” pungkasnya.
Sementara itu secara terpisah Camat Kawangkoan Eightmi Moniung, SH saat dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui kalau ada Baliho petinggi partai dan legislatif rubuh persis di lokasi taman depan kantor Kecamatan Kawangkoan.
“Maaf saya baru tahu kalau ada baliho Ibu Megawati dan Puan Maharani rubuh dan belum diperbaiki di depan kantor kecamatan,” kata Moniung via ponsel Rabu, 12 Januari 2022.
“Saya koordinasikan dahulu dan meminta Lurah setempat agar memperbaiki Baliho yang rubuh supaya bisa kembali tegak seperti semula.” sambung Camat Kawangkoan.
Diketahui di Baliho selain terpampang gambar Megawati Soekarno bersama Puan Maharani dibawahnya juga terdapat gambar Bupati dan Wabup Minahasa Roy Roring beserta Robby Dondokambey.
(Red-SB/ferry)