
KUTAI BARAT (Kaltim), SUDUTBERITA.com | Dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) Polres Kutai Barat laksanakan apel pasukan dipimpin Kapolres Kutai Barat AKBP Sonny Henrico Parsaulian Sirait, S.I.K., MH di halapan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kutai Barat, Jln. Gajahmada Barong Tongkok Kutai Barat. Jumat 24/12/21 sore.
Dalam sambutannya Kapolres menyebut ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pengamanan malam perayaan natal.

“Pertama, kita tetap harus sadar untuk menjaga program pemerintah karena kita tahu semua bahwa virus Corona belum hilang, sehingga untuk protokol kesehatan diharapkan yang nge-pam di tempat-tempat sarana ibadah tolong diingatkan jemaatnya agar tetap mematuhi prokes, ” ujar Sonny Sirait.
Yang kedua, masalah kemungkinan adanya tindak kejahatan, karena dimana pada saat berkumpul pasti ada kejahatan. Kejahatan konvensional, kemungkinan kejahatan pencurian, jambret yang perlu diwaspadai oleh pasukan pengamanan.
Yang terakhir, Selanjutnya Sonny menegaskan yang perlu diwaspadai adalah ancaman teror bom.
“Ketiga, yang patut kita waspadai juga ancaman teror bom sebagaimana tahun lalu juga pernah terjadi dan perlu diwaspadai rekan-rekan SOP nya (Standard operasional prosedur) perlu diperhatikan.
“Dan bagi jemaat yang datang, dibantu dengan pengurus jemaat Gereja mungkin bisa melihat apakah orang ini mencurigakan, apakah betul orang tersebut jemaat gereja tersebut, ” tegas Kapolres Sonny Sirait.
Sementara dalam giat tersebut Pasukan terdiri dari personil
jajaran polres Kubar, Kodim 0912 Kubar, Sat Pol PP, Dishub, BPBD dan instansi lainnya dibagi menjadi tiga kelompok pasukan masing-masing untuk pengamanan ke wilayah kecamatan Melak, kecamatan Barong Tongkok dan kecamatan Linggang Bigung.
Dalam giat tersebut puluhan unit kendaraan diterjunkan guna kelancaran petugas pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dan dibagi menjadi tiga sap untuk memudahkan mengatur pergeseran personel.

Seusai Apel pasukan, selanjutnya masing-masing regu bergerak ke tiga wilayah target pengamanan.
Menurut pantauan media ini, pelaksanaan misa malam natal di beberapa tempat ibadah berjalan dengan khidmat, tertib dan aman.
Salah satunya di Gereja Katholik St Thomas Aquinas (KC) Barong Tongkok umat mengikuti misa Natal dengan menjalankan prokes kesehatan.
Sementara itu Pdt. Dickson Ngayow S.Th.,MA., Gembala sidang Gereja Pantekosta di Indonesia Ekklesia Sekolaq Darat mengatakan, ia bersama jemaat melaksanakan ibadah mengikuti petunjuk pemerintah yaitu tetap melaksanakan prokes. Jarak kursi diatur, kemudian ada cuci tangan, ada pengukuran suhu.

Dickson juga mengaku, ia merasa puas dengan pengamanan dari pihak kepolisian sehingga bisa menikmati suasana sukacita Natal, bisa bersekutu bersama memuji dan menyembah Tuhan.
“Dan puji Tuhan dalam ibadah itu ada pengamanan dari pihak kepolisian hadir. Dan mereka standby sejak mulai ibadah sampai selesai ibadah,” ujar Dickson kepada SUDUTBERITA.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler. Sabtu 25/12/21 siang.
“Bersyukur bahwa aparat kepolisian itu betul-betul hadir memberikan rasa aman. Jaga di tempat yang tepat, dan ada beberapa personil (berpakaian preman), yang saya tahu itu anggota kepolisian yang mengontrol. Ya sangat puas lah dengan pengamanan ini.” pungkas Pdt. Dickson Ngayow yang juga Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kutai Barat.
(Red-SB/Paulus)