
KUTAI BARAT (KALTIM), SUDUTBERITA.com | Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia DPD Kutai Barat peringati HUT ke 2 dengan penuh semangat menggelora kejar target 1 (satu) fraksi di DPRD Kutai Barat tahun 2024.
“Target kita relatif, satu fraksi dan satu anggota provinsi. Ke mudian untuk kabupaten/kota kita target satu dapil satu kursi,” ucap Jamidi, Ketua DPD Gelora Kubar seusai peringatan HUT Partai Gelora Indonesia tingkat DPD Kubar di Kedai Ngapeh Jl.Dr Sutomo Kelurahan Melak Ulu Kecamatan Melak, Kutai Barat Kamis 28/10/21 malam.
Politisi muda yang juga sekretaris Badan Narkotika Kabupaten Kubar tersebut mengaku partainya sudah melakukan persiapan menuju Pemilu 2024. Yaitu pembentukan struktur partai tingkat kecamatan yang hampir rampung 100 persen di 16 kecamatan se-Kubar.

Selanjutnya adalah pengumpulan KTP dukungan masyarakat untuk proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai partai peserta pemilu.
“Persiapan dukungan masyarakat berupa KTP, Alhamdulillah kita sudah melampaui target, yang sudah tercapai di angka 2530,” terangnya.
“Kerja struktur sudah hampir selesai, berikutnya kerja keras tim pemenangan agar Gelora di 2024 bisa mewakili suara rakyat,” pungkas Jamidi didampingi H. Didik Effendi serta pengurus partai Gelora Kubar.
Meski tergolong baru, partai yang dikomandoi oleh Anis Mata dan Fahri Hamzah ini langsung memasang target tinggi pada pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
Tak ketinggalan dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur.
Oleh karenanya tak tanggung-tanggung partai ini juga merekrut politisi kawakan H.Didik Effendi S.Sos, M.Si mantan wakil Ketua DPRD Kubar 2 periode.
“Yang pertama beliau kita akui memiliki prestasi yang luar biasa baik di politik dan pemerintahan. Barometernya sederhana saja, dua kali beliau menjadi wakil ketua DPRD dan dua kali menjadi wakil kepala daerah.
Yang kedua beliau ini low profil di masyarakat, dikenal luas oleh masyarakat. Oleh karena itu kami sangat bersyukur bisa mendapatkan beliau bergabung di Gelora sebagai daya dongkrak suara Gelora di kabupaten Kutai Barat ini,” terang Jamidi.
Sementara itu H. Didik Effendi yang didaulat sebagai koordinator pengembangan teritorial partai gelora kabupaten Kubar dan Mahakam Ulu mengaku alasan dirinya bergabung di Partai Gelora adalah idealisme.
Menurutnya, idealisme yang diusung partai Gelora adalah sebuah mimpi besar yang harus didukung semua elemen bangsa. Yaitu membangun kembali kejayaan Indonesia.
“Saya melihat adanya nilai-nilai idealis di dalam partai ini. Saya Melihat dari pusat, provinsi dan teman-teman di Kabupaten itu yang saya pegang. Ketika nilai-nilai idealis itu kita pegang Insya Allah Tuhan pasti melindungi kita,” sebut mantan wakil Bupati Kutai Barat 2 Periode mendampingi Ismail Thomas (2006-2016).

Selain idealisme, Didik teringat akan pesan tokoh dunia presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Tadinya saya sudah enggak mau lagi berpolitik cuma ada yang beliau sampaikan itu yang saya ingat ‘kalau anda merasa diri anda orang baik janganlah dilepas politik itu. Karena kalau tidak orang jahat yang memegang,” ucap Didik.
Saat ditanya wartawan soal niat akan maju jadi calon anggota DPRD Provinsi Kaltim, Didik Effendy mengaku siap. Hanya saja ia tak mau berandai-andai dan menyerahkan pada pilihan masyarakat.
“Insya Allah, saya akan melihat untuk kedepan untuk provinsi kalau bagi saya itu cuma satu, bagaimana saya bisa bermanfaat bagi masyarakat Kutai Barat,” pungkasnya.
Dalam pantauan media ini, acara diperingati dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.
Hadir para kader, masyarakat termasuk komunitas ojek online (Ojol).
Penulis : Paul Buditomo
Editor : Redaksi