
AIRMADIDI (SULUT), SUDUTBERITA.com | Warga masyarakat Desa Sampiri dan Desa Kaleosan Kecamatan Airmadidi kecewa berat akibat ruas jalan penghubung Desa Sawangan menuju Sampiri, Kaleosan dan Kuwil sepanjang kurang lebih 16 km kondisinya rusak parah.
“Entah apa yang berada dibenak pikiran Bupati pada waktu itu padahal warga masyarakat cukup lama menanti tapi niat memperbaiki akses jalan rusak luput dari perhatian,” ucap Boby Waleleng kepada awak media di lokasi jalan yang rusak parah. Kamis, 6 Januari 2022.
Boby Waleleng warga Desa Sampiri Kecamatan Airmadidi merasa kecewa karena menurut dia Bupati Minut waktu itu (Vonny Panambunan) setiap tahun mengumbar janji segera memperbaiki ruas jalan yang rusak. Namun hingga lengser dari jabatan,nya ruas jalan penghubung Desa Sawangan, Sampiri mengarah ke Kuwil hingga berita ini ditayangkan tak kunjung diperbaiki.
Kekesalan warga semakin bertambah, lanjut Boby mengatakan bahwa sempat tersiar kabar pada tahun 2018 Pemkab Minut mengalokasikan anggaran melalui Dinas PUPR untuk perbaikan, namun lagi-lagi setelah ditunggu pemerintah daerah ingkar janji, padahal warga memimpikan perekonomian semakin meningkat karena insfratruktur yang baik.
“Jalan merupakan urat nadi perekonomian desa, andaikata infrastruktur jalan baik warga sejahtera namun justru sebaliknya banyak warga yang kecewa.” lanjutnya
“Kini, kami masyarakat Kabupaten Minut berharap penuh kepada dua top eksekutif Bupati Joune Ganda bersama Wabup Kevin Lotulong. Ya kami berharap kepada kedua pemimpin muda ini untuk memperhatikan dan memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut.” pungkas Boby Waleleng.
Hal senada juga diucapkan salah seorang warga desa lainnya.
“Kami membutuhkan infrastruktur jalan memadai dan kiranya pemerintah daerah bisa peduli dan perjuangkan kepentingan masyarakat umum,” terang warga desa tetangga yang enggan namanya disebut.
Menurut pantauan wartawan media ini, ruas jalan penghubung yang dimaksud benar terlihat rusak parah. Kurang lebih sepanjang 16 kilomter mulai dari Desa Sawangan-Sampiri-Kaleosan mengarah ke Desa Kuwil yang kondisinya sungguh memprihatinkan.
Sementara itu secara terpisah Kadis PUPR Pemkab Minut Bobby Najoan saat dikonfirmasi membenarkan ruas jalan tersebut sudah sekian lama kondisinya memprihatinkan. Ia memastikan pada tahun 2022 Pemerintah akan segera memperbaikinya. Bahkan kendati ruas jalan tersebut masih dalam tanggungjawab Pemkab Minut namun Pemprov Sulut peduli atas infrastruktur yang belum sempat dilakukan perbaikan.
“Tahun ini Pemprov Sulut lakukan perbaikan disepanjang ruas jalan rusak dan berlubang, apalagi ada berapa titik proyek yang anggarannya dialokasikan dengan menggunakan dana PEN.” tandas Najoan meyakinkan melalui sambungan telepon seluler. Rabu 12 /01/22 sore.
“Ditunggu realisasinya pak Kadis, asal jangan janji angin lalu.” seloroh warga saat dimintai pendapatnya terkait berita akan dilaksanakan perbaikan dari pemerintah Provinsi tersebut.
(Red-SB/ferry)