SUDUTBERITA.com, Kutai Barat Kalimantan Timur) – Dalam program seratus hari kerja Kepala Polres Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, AKBP Roy Satya Putra SIK MH, semakin nampak.
Roy mulai menampakkan kinerjanya, baik di Kabupaten Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu). Salah satu programnya yaitu menguatkan peran Satuan Lalulintas (Satlantas) dan seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) di dua Kabupaten itu.
Dalam Press Release akhir tahun, dihalaman belakang Mapolres Kubar, Selasa (31/12/2019), saat ditanya mengenai pembuatan Sim untuk Warga yang jauh jaraknya, Kapolres mengatakan pembuatan SIM dilaksanakan di Polres Kubar karena sistem online.
Untuk mempermudah, Roy menyiapkan masyarakat dua Kabupaten itu dengan mengadakan sosialisasi.
“Dalam melakukan upaya penyiapan sebelum masyarakat mengikuti tes uji untuk mendapatkan SIM. Perlu disosialisasikan secara besar-besaran dan diberi pelatihan pendahuluan. Itu dilakukan di seluruh Polsek se-Kubar dan Mahulu,” terang Roy Satya Putra.
Roy berharap, pada 2020 ini angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kubar dan Mahulu dapat ditekan. Dengan mentaati semua aturan berlalulintas.
“Saya harapkan pada 2020 ini agar tidak lagi ditemukan pengendara yang saat dijalan raya tidak memiliki SIM dan surat kelengkapan kendaraan lainnya.” tegas Kapolres.
Menanggapi perintah Kapolres tersebut, nampak dilapangan langsung dilaksanakan oleh sejumlah Polsek.
Diantaranya Polsek Damai, sedang melaksanakan sosialisasi di lapangan depan Balai Desa Keay Kecamatan Damai, Kamis, 16/01/20.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kapolsek Damai Iptu Frans TA menerangkan bahwa Polsek Damai secara rutin telah mensosialisasikan dan melaksanakan pelatihan itu bagi masyarakat.
“Kami (Polsek Damai) melakukan sosialisasi terkait persiapan pembuatan SIM jenis C untuk pengendara roda dua kepada masyarakat dua kecamatan. Yaitu Kec. Damai dan Nyuatan,” ungkap Iptu Frans T.A.
“Tujuannya, adakah sebagai gambaran bagi masyarakat terkait pelatihan dan ujian teori saat akan mengambil atau mengikuti ujian SIM di Mapolres Kubar,” jelas Kapolsek.
“Bhabinkamtibmas Polsek Damai turun kelapangan untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat. Sehingga nantinya jika mereka mengikuti ujian SIM di Mapolres, diharapkan sudah memiliki pengetahuan dasar,” tambahnya.
Menurut Frans sosialisasi tersebut akan terus dilakukan di setiap Kampung dua Kecamatan yang tercakup di Polsek Damai, yakni Kecamatan Damai dan Nyuatan.
“Sosialisasi dilaksanakan bergilir pada seluruh kampung, sehingga saat masyarakat mengurus SIM diharapkan sudah memiliki pengalaman tentang rambu lalulintas dan tes lapangan serta teori,” pungkas Iptu Frans. (Paul)