
SUDUTBERITA.com | Camat Mook Manaar Bulatn kabupaten Kutai Barat Rusmansyah membenarkan apa yang dikeluhkan warga kampung Linggang Marimun terhadap Petinggi Dahlia Hartati.
“Iya saya merasa bahwa keluhan-keluhan masyarakat itu memang benar adanya.” ucapnya kepada awak media melalui sambungan telepon seluler saat dikonfirmasi terkait Petinggi Linggang Marimun yang jarang ditempat. Selasa 19/10/21
Bukan hanya warga dan pengurus kampung, bahkan dirinya dan Aparat penegak hukum pun sulit melakukan komunikasi dengan petinggi wanita itu.
“Saya menelepon Ibu petinggi ini memang tidak bisa masuk, jadi saya susah untuk melakukan komunikasi dengan beliau ini.
Jadi itu juga kesulitan dan bukan hanya kita tapi dari aparat penegak hukum sekalipun ya kesulitan juga. Siapapun itu sulit kecuali dia yang menghubungi kita baru bisa,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya oleh media ini bahwa Petinggi kampung Linggang Marimun, Dahlia Hartati jarang di tempat dan sejak ia menjabat pembangunan di kampung yang ia pimpin sangat minim.
BACA JUGA : Jarang di Tempat dan Minimnya Pembangunan di Kampung, Petinggi Linggang Marimun Disorot Warga
Rusmansyah sempat ingin marah karena sering mangkirnya petinggi Dahlia dari kantor maupun kampungnya sendiri namun tidak berdaya.
Ia mengaku, sebenarnya sudah lama melakukan pembinaan namun selalu diabaikan dengan banyak alasan.
“Ya itu sudah kita lakukan pembinaan dari dulu, bukan baru sekarang. Kita selalu menghimbau dalam rapat koordinasi dengan para petinggi.
Memang para petinggi ini kadang-kadang banyak alasannya.”
Karena sekarang petinggi ini kan mereka ini sudah tidak banyak keterkaitan dengan pihak Kecamatan terutama urusan urusan keuangan mereka ini kan sentralnya sudah ada pada mereka semua, sehingga mereka ini menganggap bahwa ketika kita memanggil itu ada sebagian petinggi tidak respek tidak respon dengan baik. ” bebernya mengeluh.
Padahal menurutnya apabila seorang petinggi tidak siap melayani masyarakat agar tidak usah menjadi petinggi.
“Itu yang saya sebenarnya agak mau marah itu. Jangan mau jadi petinggi kalau tidak siap,kan begitu. Makanya jangan memaksakan diri jadi petinggi kalau motivasinya tidak melayani itu nah.” tegas Rusmansyah.
BACA JUGA : DPD LSM Fakta Kubar Beri Dukungan Kepada Polres Kubar Usut Petinggi Linggang Merimun Terkait Pengelolaan DD dan ADK
Sedang dengan sering mangkirnya petinggi Dahlia di kantor maupun di kampungnya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan hanya berpesan kepada pengurus kampung agar pelayanan tidak terhenti.
“Terkait masalah ibu petinggi itu yang memang jarang di kampung saya kurang tahu apa alasan pribadi dia.
Saya sudah buat imbauan kepada seluruh pengurus kampung di saat kita rapat koordinasi agar jangan sampai pelayanan itu macet.”
BACA JUGA : Terkait Pelaksanaan DD/ADK Kampung Linggang Marimun, Inspektorat Kubar Telah Serahkan ke Polisi
Kalau memang petinggi itu berhalangan saya katakan ya tolong ada didelegasikan kepada staf siapa yang bisa menghandel jika petinggi tidak hadir sewaktu-waktu.” harap Camat Mook Manaar Bulatn pasrah.
BACA JUGA : Serius Tangani Dugaan Korupsi DD Kampung Linggang Marimun, Polisi Tingkatkan Kasusnya ke Tahap Penyidikan
Penulis : Paulus Buditomo
Editor : Redaksi
1 thought on “Warga Keluhkan Petinggi Marimun Jarang Ngantor, Camat Rusmansyah : Keluhan Masyarakat Itu Benar Adanya”